Senin, 19 Oktober 2015

Lindungi Eksplorasi Si Kecil, dengan Nutrisi & Stimulasi Tepat










Sabtu kemarin, tanggal 3 Oktober 2015 di sela-sela kesibukan sebagai ibu rumah tangga *ciyaa..kibasin poni, saya sempatkan waktu untuk datang ke acara seminar DANCOW Parenting Center. Saya ajak Rara dan si mbak (yang momong Rara) juga. Meski datang agak telat, berbekal tiket gratisan sebagai blogger, akhirnya saya dan rombongan dapat tempat duduk di bagian kanan ruangan.

Saat para bunda asyik menimba ilmu dari ahlinya langsung, di sebelah ruangan acara juga disediakan arena permainan untuk si kecil lhoo.. Ada mobil-mobilan yang terbuat dari parasut, menyusun balok, main bola dan permainan lainnya. Kalau Rara sih, meski dia cewek, dia malah senangnya main bola. Mungkin karena jumlah bolanya banyak dan tak banyak saingannya yaa… he he he he






Acara seminar dimulai pukul 8 pagi lebih sedikit, oleh moderator yang cantik dan cool, Mbak Shahnaz Haque.




Pemateri pertama atau pengantar disampaikan secara singkat oleh Mbak Ratih Ibrahim, S.Psi. Disebutkan oleh Mbak Ratih, bahwa keputuhan mendasar seorang anak adalah :
1.    Nutrisi yang cukup
2.    Stimulasi yang tepat
3.    Ikatan emosional anak dengan pengasuhnya (attachment)




Kita simak bareng-bareng yuuukk..

1.   
NUTRISI YANG CUKUP
Untuk mendapatkan nutrisi yang cukup, menurut Dr Saptawati Bardosono, MSc yang biasa  disapa Bu Tati, di masing-masing usia anak itu berbeda. Hingga bayi berusia 6 bulan, dia cukup mendapatkan nutrisi  eksklusif dari ASI saja.  Kandungan ASI senantiasa menyesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pada usia 6 bulan ke atas, bayi mulai mendapatkan makanan pendamping ASI (MP-ASI) di mana pemilihan bahan makanan dapat dilakukan sesuai dengan usia dan kemampuan pencernaan anak, dengan porsi yang disarankan dan jadwal yang ditentukan.

Menurut Bu Tati, dampak dari kekurangan atau kelebihan gizi adalah terganggunya tumbuh kembang anak. Beriut adalah tips praktis yang bisa dipraktekkan di rumah :

a.    Monitor ukuran antropometrik anak untuk untuk menentukan kecukupan gizi anak
b.    ASI eksklusif sampai usia 6 bulan
c.    MP-ASI kaya energi dan lengkap gizi mulai usia 6 bulan sambil tetap memberi ASI sampai umur 24 bulan
d.    Pastikan anak memperoleh kecukupan asupan gizi mikro(vitamin A, zat besi dan seng) melalui makanan dan/atau suplementasi
e.    Upayakan kecukupan asupan asam emak esensial, probiotik dan prebiotik untuk mendukung tumbuh kembang anak dan pencegahan penyakit
f.     Cuci tangan setelah BAB, sebelum memeprsiapkan hidangan dan sebelum memberikan makanan kepada anak
g.    Lindungi anak dari gigitan nyamuk malaria dan/atau demam   berdarah
h.    Tetap memebrikan makann dan minuman termasuk ASI saat anak sakit.

Dijelaskan oleh Bu Tati juga, bahwa masa sebelum dan selama kehamilan adalah periode kritis di saat nutrisi dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.

Ketika ada yang  bertanya, kenapa nutrisi itu penting? Jawaban Bu Tati, karena nutrisi itu penting untuk :
-          Penentu pertumbuhan yang sehat dan baik pada anak
-          Membantu tumbuh kembang otak anak
-          Membuat anak pintar
-          Mencegah berbagai penyakit

Saat seminar ini, baru lah saya tahu kalau ternyata 80% daya tahan tubuh manusia itu terdapat di saluran cernanya. Kolonisasi bakteri juga penting karena untuk pematangan sistem daya tahan tubuh di saluran cerna.

2.   
STIMULASI YANG TEPAT
Materi tentang stimulasi ini disampaikan oleh psikolog yang sangat heboh, yaitu Mbak Ratih Ibrahim. Menurut Mbak Ratih, stimulasi dibutuhkan untuk mengembangkan seluruh aspek kecerdasan dalam diri anak, yang meliputi :
a.    Kognisi (ingatan/memori)
Terdiri dari  attention, language dan  memory.
b.    Fisik
c.    Psikososial

Psikolog yang heboh ini juga menyarankan supaya para bunda tidak melarang kalau anaknya ingin bereksplorasi apa saja. Karena ciri anak yang sehat adalah lincah dan banyak bergerak.


3.   
KELEKATAN (ATTACHMENT)
Yaitu ikatan emosional timbal balik yang bertahan lama antara 2 orang, terutama antara anak dengan pengasuhnya. Pengasuh di sini bisa pembantu atau orang tua.
Setelah penampilan beberapa nara sumber, ruangan menjadi bergemuruh dengan peluncuran Dancow Excelnutri1+. Excelnutri+ adalah inovasi terbaru dari Nestle Research Centre dengan formula yang telah disempurnakan mengandung berbagai nutrisi untuk membantu tumbuh kembang anak optimal.
Oh iya, untuk melihat berbagai  tips parenting, teman-teman bisa lihat di website www.dancow.co.id/DPC
 Yang tak kalah menarik dari rangkaian acara seminar parenting kali ini adalah beberapa pertanyaan yang mengocok perut peserta. Bahkan Mbak Shahnaz Haque dan Mbak Ratih Ibrahim sempat tertawa terbahak-bahak dibuatnya. Pertanyaannya adalah : seandainya istri adalah orang yang termasuk pintar, sementara suaminya tidak pintar, bisakah nutrisi saat hamil itu bisa mendongkrak kepintaran sang calon bayi kelak ?
Kira-kira, jawaban yang diberikan Mbak Ratih apa ya ? Penasaran kan ? 




Acara ini diakhiri dengan pembagian doorprize, demo masak oleh chef dari Hotel  Santika serta makan siang bersama.
Secara keseluruhan saya sangat senang dengan acara ini. Apalagi saya juga dinyatakan sebagai salah satu pemenang dari lomba social media twitter. Yippieee... Terima kasih Dancow, atas tambahan pengetahuan dan hadiahnya.